Senin, 06 Mei 2013

Metode Berorientasi Objek ( Objek Dan Class)

Metode Berorientasi Objek ( Objek Dan Class)


1.            1.      OBYEK (OBJECT)
-          Obyek dapat berarti orang, tempat, benda, kejadian, sesuatu, atau konsep-konsep yang ada di dunia nyata yang penting bagi suatu aplikasi (perangkat lunak atau sistem informasi).
-          Sebuah obyek memiliki keadaan sesaat (state) dan perilaku (behavior).
-          State sebuah obyek adalah kondisi obyek tersebut yang dinyatakan dalamatribut (attribute).
-          Perilaku sebuah obyek mendefinisikan bagaimana sebuah obyek bertindak/beraksi dan memberikan reaksi. Perilaku ini dinamakan operasi (operation).
-          Menurut Schumuller, jika atribut dan operasi disatukan, maka akan memberikan fitur (features).
-          Contoh obyek adalah :
a. Obyek orang                : anda, saya, seorang lelaki tampan
b. Obyek tempat              : kampus, negara, jalan, kota
c. Obyek benda                : mesin, komputer, gedung, printer, keyboard
d. Obyek kejadian                        : pembayaran, registrasi, kuliah, mengetik
e. Obyek konsep               : liberalisme, kapitalisme, marxisme
1.            2.      KELAS (CLASS)
-     Himpunan obyek-obyek yang sejenis disebut kelas (class).
-     Obyek adalah sebuah contoh dari kelas (class).
-     Kelas Desain menggambarkan sebuah abstraksi dari satu atau berbagai kelas dalam implementasi. Nama untuk tiap-tiap kelas desain bergantung pada bahasa pemrograman yang berpadanan dengan kelas tersebut dalam implementasi.
-     Contoh sebuah kelas adalah sebagai berikut :
mahasiswa=nama kelas .NIM,NAMA,dll=Atribut. ikut kuliah=operasi
Class merupakan cetak biru (blue print) dari objek atau dengan kata lain sebuah class menggambarkan ciri-ciri objek secara umum. Sebagai contoh Suzuki Semash,Yamaha,VegaR,Honda SupraFit,dan Kawasaki KazR merupakan objek dari klas sepedah motor. Sujuki smash dan objek lainnya juga memiliki kesamaan atribut (merk,tipe,berat,kapasitas bensin,tipe mesin,warna,harga) dan method untuk mengakses data pada atributnya (misal fungsi untuk menginfutkan data merk,tipe,berat dsb serta fungsi untuk mencetak data merk,tipe,berat,dsb).
Contoh:
PERBEDAAN OBJECT DAN CLASS
Object adalah sesuatu yang bisa dianalogikan dengan benda, orang, tempat, kejadian atau konsep-konsep yang ada di dunia nyata yang digunakan pada perangkat lunak atau sistem informasi. Contohnya kampus, gedung, mahasiswa, kuliah, registrasi, pembayaran dan yang lainnya.Disamping itu Object juga merupakan realisasi dari sebuah class. Ketika kita membuat sebuah class, tidak berarti kita membuat sebuah object. Bayangkan jika kita menjadi seorang dewa. Lalu kita menentukan bahwa ada jenis makhluk bernama Sapi di bumi. Hal ini dapat disamakan dengan kita membuat sebuah class bernama sapi. Ketika kita menciptakan seekor sapi, seekor sapi itulah yang disebut object.
Objek dalam konsep OOP masih memiliki keadaan dan sifat seperti halnya objek di dunia nyata, karena pada dasarnya objek dalam OOP merupakan representasi dari dunia nyata. Objek dalam OOP merepresentasikan keadaan melalui variabel, sedangkan sifatnya direpresentasikan menjadi method. Method merupakan suatu fungsi (sub-routine) yang berhubungan dengan objek.Definisi: “objek merupakan penggabungan variabel-variabel dan method-method yang berhubungan dengannya.”Setiap objek bisa dibedakan antara satu dengan yang lainnya. Misalnya, objek mobil bisa dibedakan berdasarkan merknya. Objek hewan bisa dibedakan berdasarkan jenis dan ciri fisiknya. Walaupun objek tersebut bernama sama, tetapi masih tetap bisa dibedakan. Misalnya, objek mobil Kijang bisa dibedakan berdasarkan nomor rangka, warna, tahun keluaran, tipe, nomor polisi, dan sebagainya. Objek kucing bisa dibedakan dari warna dan corak bulunya. Bahkan dua orang yang kembar pun masih bisa dibedakan satu sama lainnya, misalnya dengan nama atau ciri tertentu yang spesifik dan juga sifatnya. Konsep “pembedaan” ini disebut dengan konsep identitas.
Sedangkan class adalah kumpulan/himpunan objek dengan atribut/properti yang mirip, prilaku yang mirip, serta hubungan dengan object yang lain dengan cara yang mirip. Class hampir serupa dengan structure, namun bedanya adalah class dapat memiliki fungsi di dalamnya. Jadi, class adalah beberapa variabel dan fungsi/method yang dikelompokkan di dalam sebuah nama. Variabel-variabel tersebut biasa disebut field dan biasanya merupakan atribut dari class tersebut. Fungsi/method adalah aksi yang dapat dilakukan oleh class tersebut. Class juga merupakan suatu konsep yang lebih tinggi lagi hierarkinya dari objek yang dihasilkan dari proses generalisasi objek-objek yang memiliki beberapa ciri yang sama. Dalam OOP, kelas merupakan suatu hasil pemodelan fakta-fakta dari suatu objek yang berguna bagi suatu aplikasi yang diprogram. Proses pemodelan fakta-fakta tersebut disebut dengan abstraksi.
Jadi, dari penjelasan itu dapat disimpulkan perbedaan antara objek dengan class yaitu Kelas adalah sesuatu yang menjelaskan ciri-ciri secara umum dari suatu objek, termasuk apa-apa yang bisa dilakukan objek tersebut. Sedangkan objek adalah keadaan tertentu dari suatu kelas, atau sering juga disebut dengan instans dari kelas.
Untuk lebih jelasnya perbedaan antara objek dan class dapat dicontohkan sebagai berikut:
“Seekor kucing Persia memiliki empat ekor anak.”
Kalimat tersebut mengisyaratkan bahwa kucing Persia merupakan kelasnya, sedangkan anak-anaknya merupakan objek. Dengan kata lain, jika seekor kucing Persia tersebut memiliki empat anak, berarti dia telah membuat empat buah objek (instans) dari kelas kucing Persia. Setiap anak kucing memiliki cirinya tersendiri. Ada yang berbulu putih, kuning hitam, atau campuran hitam kuning. Selain itu ada yang memiliki ekor panjang sempurna, panjang bengkok, pendek, ekor “keriting”, dan sebagainya. Dan jenis kelaminnya juga ada beberapa yang jantan dan ada juga yang betina. Tetapi walaupun berbeda dalam hal ciri-ciri fisiknya, harus diingat bahwa semuanya tetaplah kucing Persia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar