Metode Berorientasi Objek ( Objek Dan Class)
1.
1. OBYEK (OBJECT)
-
Obyek dapat berarti orang, tempat, benda, kejadian, sesuatu, atau konsep-konsep
yang ada di dunia nyata yang penting bagi suatu aplikasi (perangkat lunak atau
sistem informasi).
-
Sebuah obyek memiliki keadaan sesaat (state) dan perilaku (behavior).
-
State sebuah obyek adalah kondisi obyek tersebut yang dinyatakan dalamatribut
(attribute).
-
Perilaku sebuah obyek mendefinisikan bagaimana sebuah obyek bertindak/beraksi
dan memberikan reaksi. Perilaku ini dinamakan operasi (operation).
-
Menurut Schumuller, jika atribut dan operasi disatukan, maka akan memberikan
fitur (features).
-
Contoh obyek adalah :
a. Obyek
orang
: anda, saya, seorang lelaki tampan
b. Obyek
tempat
: kampus, negara, jalan, kota
c. Obyek
benda
: mesin, komputer, gedung, printer, keyboard
d. Obyek
kejadian
: pembayaran, registrasi, kuliah, mengetik
e. Obyek
konsep
: liberalisme, kapitalisme, marxisme
1.
2. KELAS (CLASS)
- Himpunan obyek-obyek yang
sejenis disebut kelas (class).
- Obyek adalah sebuah contoh dari
kelas (class).
- Kelas Desain menggambarkan
sebuah abstraksi dari satu atau berbagai kelas dalam implementasi. Nama untuk
tiap-tiap kelas desain bergantung pada bahasa pemrograman yang berpadanan
dengan kelas tersebut dalam implementasi.
- Contoh sebuah kelas adalah
sebagai berikut :
mahasiswa=nama kelas .NIM,NAMA,dll=Atribut. ikut
kuliah=operasi
Class merupakan cetak biru (blue print) dari objek atau
dengan kata lain sebuah class menggambarkan ciri-ciri objek secara umum.
Sebagai contoh Suzuki Semash,Yamaha,VegaR,Honda SupraFit,dan Kawasaki KazR
merupakan objek dari klas sepedah motor. Sujuki smash dan objek lainnya juga
memiliki kesamaan atribut (merk,tipe,berat,kapasitas bensin,tipe
mesin,warna,harga) dan method untuk mengakses data pada atributnya (misal
fungsi untuk menginfutkan data merk,tipe,berat dsb serta fungsi untuk mencetak
data merk,tipe,berat,dsb).
Contoh:
PERBEDAAN OBJECT DAN CLASS
Object adalah sesuatu yang bisa dianalogikan dengan
benda, orang, tempat, kejadian atau konsep-konsep yang ada di dunia nyata yang
digunakan pada perangkat lunak atau sistem informasi. Contohnya kampus, gedung,
mahasiswa, kuliah, registrasi, pembayaran dan yang lainnya.Disamping itu Object
juga merupakan realisasi dari sebuah class. Ketika kita membuat sebuah class,
tidak berarti kita membuat sebuah object. Bayangkan jika kita menjadi seorang
dewa. Lalu kita menentukan bahwa ada jenis makhluk bernama Sapi di bumi. Hal
ini dapat disamakan dengan kita membuat sebuah class bernama sapi. Ketika kita
menciptakan seekor sapi, seekor sapi itulah yang disebut object.
Objek dalam konsep OOP masih memiliki
keadaan dan sifat seperti halnya objek di dunia nyata, karena pada dasarnya
objek dalam OOP merupakan representasi dari dunia nyata. Objek dalam OOP
merepresentasikan keadaan melalui variabel, sedangkan sifatnya direpresentasikan
menjadi method. Method merupakan suatu fungsi (sub-routine) yang berhubungan
dengan objek.Definisi: “objek merupakan penggabungan variabel-variabel dan
method-method yang berhubungan dengannya.”Setiap objek bisa dibedakan antara
satu dengan yang lainnya. Misalnya, objek mobil bisa dibedakan berdasarkan
merknya. Objek hewan bisa dibedakan berdasarkan jenis dan ciri fisiknya.
Walaupun objek tersebut bernama sama, tetapi masih tetap bisa dibedakan.
Misalnya, objek mobil Kijang bisa dibedakan berdasarkan nomor rangka, warna,
tahun keluaran, tipe, nomor polisi, dan sebagainya. Objek kucing bisa dibedakan
dari warna dan corak bulunya. Bahkan dua orang yang kembar pun masih bisa
dibedakan satu sama lainnya, misalnya dengan nama atau ciri tertentu yang spesifik
dan juga sifatnya. Konsep “pembedaan” ini disebut dengan konsep identitas.
Sedangkan class adalah
kumpulan/himpunan objek dengan atribut/properti yang mirip, prilaku yang mirip,
serta hubungan dengan object yang lain dengan cara yang mirip. Class hampir
serupa dengan structure, namun bedanya adalah class dapat memiliki fungsi di
dalamnya. Jadi, class adalah beberapa variabel dan fungsi/method yang
dikelompokkan di dalam sebuah nama. Variabel-variabel tersebut biasa disebut
field dan biasanya merupakan atribut dari class tersebut. Fungsi/method adalah
aksi yang dapat dilakukan oleh class tersebut. Class juga merupakan suatu
konsep yang lebih tinggi lagi hierarkinya dari objek yang dihasilkan dari
proses generalisasi objek-objek yang memiliki beberapa ciri yang sama. Dalam
OOP, kelas merupakan suatu hasil pemodelan fakta-fakta dari suatu objek yang
berguna bagi suatu aplikasi yang diprogram. Proses pemodelan fakta-fakta
tersebut disebut dengan abstraksi.
Jadi, dari penjelasan itu dapat
disimpulkan perbedaan antara objek dengan class yaitu Kelas adalah sesuatu yang
menjelaskan ciri-ciri secara umum dari suatu objek, termasuk apa-apa yang bisa
dilakukan objek tersebut. Sedangkan objek adalah keadaan tertentu dari suatu
kelas, atau sering juga disebut dengan instans dari kelas.
Untuk lebih jelasnya perbedaan antara
objek dan class dapat dicontohkan sebagai berikut:
“Seekor kucing Persia memiliki empat
ekor anak.”
Kalimat tersebut mengisyaratkan bahwa kucing Persia
merupakan kelasnya, sedangkan anak-anaknya merupakan objek. Dengan kata lain,
jika seekor kucing Persia tersebut memiliki empat anak, berarti dia telah
membuat empat buah objek (instans) dari kelas kucing Persia. Setiap anak kucing
memiliki cirinya tersendiri. Ada yang berbulu putih, kuning hitam, atau
campuran hitam kuning. Selain itu ada yang memiliki ekor panjang sempurna,
panjang bengkok, pendek, ekor “keriting”, dan sebagainya. Dan jenis kelaminnya
juga ada beberapa yang jantan dan ada juga yang betina. Tetapi walaupun berbeda
dalam hal ciri-ciri fisiknya, harus diingat bahwa semuanya tetaplah kucing
Persia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar