RATIONAL ROSE
Rational Rose adalah perangkat lunak pemodelan
visual yang sangat lengkap untuk membantu dalam analisis dan desain sistem
perangkat lunak berorientasi objek. Rational Rose digunakan untuk memodelkan
sistem sebelum programer menuliskan kode program dalam suatu bahasa (misalnya
visual basic, c++, java dan bahasa lainya). Developer dapat menggunakan model
sebagai cetakbiru (blueprint) untuk sistem yang akan dibangun. Pengembangan
perangkat lunak tradisional belum menggunakan perangkat lunak untuk memodelkan
sistem seperti pada gambar berikut ini.
2.2. Proses Rekayasa
Perangkat Lunak dengan Rational Rose.
Pada pengembangan perangkat lunak modern
kebutuhan didokumentasikan, dan desain objek dibuat model terlebih dahulu untuk
menggambarkan sistem yang akan dibangun. Karena desain objek telah dimodelkan,
sehingga kita memperoleh dokumentasi berupa gambaran sistem secara lebih
lengkap sehingga tidak ada kekhawatiran jika ada anggota tim yang nonaktif atau
mengundurkan diri, karena semua penggambaran sistem telah didokumentasikan
secara lengkap.
2.3. Team dalam Rekayasa Perangkat Lunak.
Dalam pengembangan perangkat lunak membutuhkan
tim yang terdiri dari orang-orang yang memiliki peran yang berbeda-beda.
Masing-masing peran tim memiliki hubungan dengan diagram-diagram yang
dihasilkan.
1) Seluruh Anggota Team : menggunakan Bussines
Use Case Diagram untuk memperoleh pemahaman tentang ruang lingkup sistem.
2) Pelanggan Dan Manager proyek : menggunakan Use
Case Diagram untuk memperoleh gambaran sistem level-tinggi dan sepakat mengenai
ruang lingkup proyek.
3) Manager Proyek : menggunakan dokumentasi Use
Case Diagram untuk memecah proyek ke dalam bagian agar dapat di kontrol
(dikendalikan).
4) Sistem Analis Dan Pelanggan : menggunakan
dokumentasi Use Case untuk melihat kemampuan sistem yang akan di fungsikan.
5) Penulis Teknis akan menggunakan dokumentasi
Use Case untuk menulis rencana latihan dan manual penggunaanya.
6) Sistem Analis Dan Pengembang : memperhatikan
Sequence Diagram dan Collaboration Diagram untuk melihat bagaimana alur logika
didalam sistem, object dalam sistem, dan pesan-pesan antar object.
7) Quality Assurrance Staff : menggunakan
dokumentasi Use Case, Sequence dan Collaboration Diagram untuk memperoleh
informasi skrip untuk pengujian.
Pengembang :
menggunakan Class Diagram dan Statechart Diagram untuk mendapatkan gambaran
terperinci dari bagian sistem dan bagaimana bagian-bagian tersebut saling
terhubung.
9) Staff Deployment : menggunakan Deployment
Diagram Dan Komponen Diagram untuk melihat file executable, file DLL, atau
komponen lain yang akan diciptakan, dan di mana komponen ini akan disebarkan.
10) Keseluruhan Team : menggunakan seluruh model
untuk memastikan kebutuhan dan kode dapat ditelusuri balik sesuai kebutuhan.
Model sistem terdiri dari diagram yang berbeda
sehingga tim proyek dapat melihat sistem dari perspektif yang berbeda
(customer, designer, project manager, tester, dan lainya). Rational Rose
mendukung tipe-tipe diagram UML : Use Case, Activity, Sequence, Collaboration,
Class, Statechart, Component, and Deployment.
Bagian-bagian tampilan layar rational rose dapat
dibedakan menjadi lima macam bagian.
1. Browser : digunakan untuk menavigasikan secara
cepat suatu model.
2. Documentation window : digunakan untuk melihat
atau memper- baharui dokumentasi dari elemen-elemen model dalam diagram.
3. Toolbars : digunakan untuk mengakses secara
cepat perintah-perintah yang umum digunakan.
4. Diagram window : digunakan untuk menampilkan
dan mengedit satu atau lebih diagram UML.
5. Log digunakan untuk melihat error dan report
hasil dari perintah-perintah yang diberikan.
Bagian-bagian layar perangkat lunak Rational Rose
secara detil dijelaskan sebagai berikut :
a. Browser.
• Browser adalah struktur hirarki yang digunakan untuk
menavigasikan dengan mudah model-model rose.
• Didalam browser dapat di gambarkan Aktors, Use
cases, Class, Components dan Device.
Aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan didalam
jendela browser adalah :
1) Menambahkan elemen model (use case, aktor,
class, component dan diagrams).
2) Melihat element model yang ada.
3) Melihat relasi antar element model yang ada.
4) Memindahkan elemen model.
5) Merubah nama elemen model.
6) Menyertakan sebuah file atau URL ke elemen.
7) Mengelompokkan elemen kedalam paket.
Mengakses
spesifikasi detail dari elemen.
9) Membuka berbagai macam diagram.
b. Documentation Window.
• Dokomentasi windows digunakan untuk mendokumentasikan
elemen-elemen pada model, misalnya memberikan definisi singkat untuk setiap
aktor.
• Pada saat menambahkan dokumentasi untuk Class,
dokumentasi tersebut akan di ditampilkan sebagai komentar pada kode program.
• Dokumentasi juga akan ditampilkan di dalam
laporan (report) yang di dihasilkan oleh rational rose.
c. Toolbars.
Toolbar dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1. Standard toolbar : mengandung pilihan berupa
icon yang dapat digunakan pada setiap diagram.
2. Diagram toolbar : disebut sebagai toolbox,
mengandung pilihan berupa icon yang dapat digunakan pada diagram yang aktif.
d. Diagram Windows.
Pada jendela diagram ditampilkan diagram UML dari
model sistem. Ketika melakukan perubahan elemen dalam suatu diagram, maka
Rational Rose akan secara otomatis memperbaharui tampilan browser. Begitu pula
sebaliknya jika terjadi perubahan suatu elemen didalam browser, maka Rational
Rose akan secara otomatis membaharui diagram yang sesuai.
e. Log Windows.
Setiap aktivitas akan menghasilkan informasi
tertentu yang akan di catat pada Log windows, misalnya ketika menghasilkan
kode, kesalahan yang terjadi akan di dicatat didalam Log windows. Log Windows
ditunjukkan pada gambar berikut :
Ada empat macam view didalam model rose:
a. Use Case View.
b. Logical View.
c. Component View.
d. Deployment View.
Masing-masing view ini ditujukan untuk pengguna
yang berbeda dan memiliki tujuan yang berbeda pula. Lebih detil dari
masing-masing view disejelaskan sebagai berikut :
a. Use Case View.
Use Case View menampilkan semua objek Aktor, Use
Case, dan Diagram Use Case didalam sistem dan dimungkinkan untuk membuat
Sequence dan Collaboration Diagram. Use Case View adalah suatu implementasi
bebas dalam melihat sistem. Use Case View memusatkan pada suatu penggambaran
level tinggi, apa yang akan di lakukan oleh sistem tanpa melihat detail
bagaimana sistem akan melakukannya (digambarkan didalam activity diagram).
rti notasi-notasi di dalam Use Case View :
1) Bisnis use cases, menggambarkan aliran kerja
(workflow) didalam suatu organisasi.
2) Bisnis aktors, menggambarkan orang-orang,
perusahaan, atau entitas lain di luar organisasi yang berinteraksi dengan
lingkungan bisnis didalam sistem.
3) Bisnis worker, menggambarkan pekerja yang
memiliki peran dalam organisasi atau perusahaan.
4) Organizational units, menggambarkan kelompok
bisnis usecase dan atau bisnis worker.
5) Activity diagrams, digunakan untuk menguraikan
aliran kerja (workflow) di dalam suatu bisnis use case atau suatu aliran
peristiwa dalam sistem use case.
6) Aktors, mengganbarkan kesatuan eksternal yang
memiliki hubungan dengan sistem yang dibangun.
7) Use case, menggambarkan bagian dari
fungsionalitas system.
Use Case
Documentation, menggambarkan detil aliran kerja didalam use case yang mencakup
penanganan kesalahan. Icon ini merepresentasikan suatu file eksternal.
9) Use Case Diagram, menggambarkan para aktor,
use case, dan interaksi yang terjadi antara mereka.
10) Interaction Diagram, menggambarkan class atau
object yang terlibat dalam satu aliran sepanjang use case. Dimungkinkan ada
beberapa Interaction Diagram untuk masing-masing use case. Interaction diagram
dapat dibuat di dalam use case view atau logical view.
11) Package, menggambarkan kelompok use case,
aktor, atau elemen lain. Suatu paket (package) adalah suatu mekanisme UML yang
membantu untuk mengelompokkan objek-objek didalam satu paket.
b. Logical View.
Didalam logical view menggambarkan bagaimana
sistem akan menerapkan perilaku atau operasi di dalam use case. Logical view
menggambarkan secara detail bagian dari suatu sistem dan hubunganya dengan
objek-objek. Logical view meliputi Class, Diagram Class, dan Statechart
Diagram. Dengan detail elemen-elemen ini, maka pengembang dapat membangun suatu
disain terperinci sebuah sistem.
Class menggambarkan objek yang memiliki atribut
dan methoda (operasi). Misalnya Class karyawan menyimpan informasi nip, nama
karyawan, alamat, dan memiliki methoda class seperti menerima gaji, lembur,
cuti dan sebagainya. Diagram class digunakan untuk melihat class-class,
operasi-operasi dan atribut-atribut class, serta hubungan antar class class
yang ada didalam sistem. Suatu sistem dapat memiliki beberapa diagram class,
masing-masing menunjukkan suatu subset dari class-class secara keseluruhan.
c. Component View.
Didalam component diagram berisi informasi tentang
pustaka kode program, file executable, pustaka runtime, dan komponen lainya.
Sebuah komponen merupakan modul fisik dari suatu kode. Component dan component
diagram dibuat didalam Component View. Component view juga menampilkan hubungan
antara modul-modul dari kode program.
Component Diagram, menggambarkan komponen itu
sendiri dan hubungan antar component. Hubungan antar component memberikan
informasi komponen tersebut saling bergantung yang berfungsi untuk menentukan
urutan kompilasi terhadap komponen. Sebuah package merupakan kelompok
komponen-komponen yang saling berelasi.
d. Deployment View.
View yang terakhir di dalam Rational Rose adalah
Deployment view. Deployment view berkaitan dengan penyebaran secara fisik suatu
sistem. Misalnya sistem mungkin menerapkan arsitektur three tier arsitektur
atau two tier arsitektur. Interface (antarmuka aplikasi) mungkin ditempatkan
pada suatu mesin, sedangkan database ditempatkan pada mesin lain. Isu-isuyang
berhubungan dengan toleransi kesalahan, bandwith jaringan, pemulihan dari
bencana, dan waktu tanggap sistem ditangani menggunakan Deployment View.
Didalam deployment view terdapat komponen :
1) Processes, merupakan aliran (thread) dari
suatu ekesekusi didalam memori proses itu sendiri.
2) Processors, merupakan mesin apapun yang
memiliki kemampuan untuk memproses.
3) Setiap proses dapat di jalankan dalam satu
atau lebih prosesor.
4) Devices merupakan perangkat keras yang tidak
memiliki kemampuan kemampuan pemrosesan, misalnya dumb terminal dan printer.
2.6. Bekerja Dengan Rational Rose.
a. Membuat Model Baru.
Untuk mulai menggunakan rational rose diawali
dengan membuat sebuah model sisten, langkah-langkahnyanya adalah :
1) Pilih Menu File => New, atau
2) Klik button new pada standart toolbar.
Selain cara diatas dapat juga menggunakan
Framework Wizard ketika aplikasi Rational Rose pertama kali dijalankan. Ada
beberapa keuntungan menggunakan framework wizard diantaranya adalah :
1) Tim pengembang perangkat lunak tidak perlu
membuat elemen-elemen sendiri, karena telah disediakan elemen-elemen model
framework (kerangka kerja) yang dipilih dengan pilihan bahasa yang berbeda.
2) Tim dapat menambahkan objek baru yang belum
ada didalam framework atau langsung menggunakan objek yang sudah ada didalam
framework.
3) Dengan framework akan membantu meyediakan
konsistensi proyek.
4) Konsistensi antar anggota tim atau keseluruhan
anggota tim.
5) Tim pengembang dapat menggunakan framework
yang sama untuk proyek yang berbeda.
6) Memastikan bahwa apabila tim pengembang
terdiri dari dua tim, kedua tim sedang membangun perangkat lunak dengan
kerangka yang sama.
b. Menyimpan Model dan Log.
Sebaiknya model yang telah dibuat disimpan secara
periodik untuk memastikan tim memperoleh update terakhir dari model.
Langkah-langkah untuk menyimpan file rational rose (*.mdl) adalah :
• Pilih Menu File => Save, atau
• Klik Save button pada standart toolbar.
• Ketikkan nama file => NamaFile.Mdl
Sedangkan Langkah-langkah untuk menyimpan Log
(*.log) adalah :
• Pilih Menu File => Save Log As
• Ketikkan nama file => Error.Log
c. Export dan Import Model.
Keuntungan utama paradigma berorientasi objek
adalah penggunaan kembali (reuse) model yang telah dibuat sebelumnya. Reuse
tidak hanya pada kode (dalam pemrograman) tetapi juga pada model. Rational
mendukung reuse dengan mekanisme import dan export dari suatu model ke model lainya.
Mengexport model :
• Pilih menu file => Export Model
• Masukan nama file yang di export.
• Ketikkan nama file => namafile.ptl
Mengexport package :
• Pilih package yang akan diexport
• Pilih menu file Export Package
• Ketikkan nama file => namafile.ptl
Mengimport model :
• Pilih menu file => Import Model
• Pilih nama file yang di import.
d. Mempublikasi Model Ke Web.
Model yang telah dibuat dapat dipublikasi ke
website secara keseluruhan atau sebagian. Untuk mempublikasi ke web
langkah-langkahnya adalah :
• Pilih menu Tools => Web Publisher
• Pada bagian selection pilih view yang akan di
publish ke web.
• Pilih level of detail => Documentation only,
Intermediate atau Full.
1) Documentation Only : Informasi, properti dari
element model tidak ditampilkan.
2) Intermediate : Menampilkan properti yang ada
di tab general pada elemen model.
3) Full : Semua properti, termasuk tab detail
pada model elemen spesification.
• Pilih notasi : Booch, OMT atau UML.
• Pilih Include inherited item (ya/tdk).
• Pilih Include propertis (ya/tdk).
• Pilih Association in browser (ya/tdk).
• Pilih Document wraping on browser (ya/tidak).
• Ketikan nama pada HTML root filename.
• Misalnya Index.html
• Setelah proses publish selesai, halaman web
dapat di tampilkan dengan mengklik tombol preview.
e. Controlled Unit.
Rational Rose mendukung banyak pemakai
(multiuser), dan pengembangan secara paralel termasuk juga pengontrolan terhadap
unit atau bagian dari model sistem sehingga model dapat dibuka oleh pemakai
lain. Controled unit dapat berupa paket yang ada pada empat view. Jika unit
telah dikontrol, maka elemen dari model di simpan didalam file yang berbeda
sebagai sub unit.
Membuat Controlled Unit
• Klik kanan package => pilih Unit.
• Pilih Control <package>.
• Ketikkan nama Controlled Unit kemudian klik
=> Save.
• Perhatikan Icon Package telah berubah berubah.
• Pada lingkungan pengembangan paralel
(multiuser), agar user lain dapat menggunakan package maka package harus
diunload.
• Klik kanan Package=> pilih Units kemudian
klik => Unload <package>
• Package akan di hapus dari browser.
Unload Controlled Unit dari View.
• Klik kanan view => Pilih Unit
• Pilih Unload Subunit of <view>
Reload Package, status package telah diupdate
oleh team pengembang lain.
• Klik kanan package => Pilih Units
• Pilih Reloaded <package>
Uncontrolled Unit.
• Pastikan Controlled Unit telah di panggil
(Loaded)
• Klik kanan package => Pilih Unit
• Pilih Uncontrolled Package
Catatan : Controlled Unit tidak dihapus, hanya
tidak ditampakan dibrowser.
Write Protect Controlled Unit.
• Klik kanan package => Pilih Unit
• Pilih Write Protect <package>
Write Enabled Controled Unit.
• Klik kanan package => Pilih Unit => Pilih
write enable <package>
Gambar 2.14. Unload Controled Unit
f. Model Integrator
1) Model integrator didalam Rational Rose
digunakan untuk mengkomparasi atau membandingkan dan menggabungkan model.
2) Fitur ini digunakan khusus jika terdiri dari
banyak desainer.
3) Setiap desainer dapat bekerja secara individu,
lalu semua model dapat diintegrasikan menjadi satu.
4) Pada saat mengkomparasi model, rational rose
akan menampilkan perbedaan model yang dibandingkan.
5) Pilih Tools => Model Integrator, akan
ditampilkan jendela berikut :
Langkah-langkah mengkomparasi Model-model.
1) Klik menu File => Pilih Contributors.
2) Tekan tombol […] untuk memilih model pertama
=> Klik Open.
3) Tekan tombol new untuk memilih model kedua dan
seterusnya.
4) Tekan button Compare, maka rational rose akan
membandingkan model-model yang memberi kontribusi pada sistem, atau
5) Tekan button Merge maka rational rose akan
menggabungkan dua model yang dibandingkan.
g. Menambahkan catatan (notes) pada model sistem.
Notes adalah kotak teks kecil yang ditambahkan
didalam diagram untuk menuliskan catatan singkat elemen atau diagram.
Menambahkan Notes :
• Pilih “note” icon dari toollbar
• Pilih posisi didalam diagram untuk menempatkan
note
• Pilih “anchor note to item” button dari toolbar
=>
• Drag and drop dari note ke item.
h. Bekerja dengan Package.
Package berfungsi untuk mengelompokkan elemen
model sistem dalam sebuah wadah. Pengembang dapat membuat package yang berisi
use case, aktor, class atau elemen-elemen model lainya. Package juga berguna
untuk mengorganisasikan model sistem. Didalam use case view, package
menyederhanakan kelompok use case dan aktor agar mudah untuk dikelola.
Sedangkan didalam logical view, package digunakan untuk :
a. Mengelompokkan class dan elemen model lainya
secara logikal.
b. Menampilkan dekonstruksi fisikal dari suatu
sistem menjadi lapisan arsitektural sistem.
c. Analisa terhadap ketergantungan antara package
menunjukkan bagaimana tim menggunakan ulang bagian-bagian dari package.
d. Mungkin pada suatu saat package mengalami
perubahan, maka hal ini akan berpengaruh pada package lain dan juga lapisan
arsitektural sistem.
e. Dependensi package mengindikasikan class
didalam package memiliki relasi dengan class lain sehingga terdapat saling
ketergantungan.
1) Pada komponen view, package digunakan dalam
layer atau lapisan yang berbeda didalam asitektur sistem.
2) Pada kasus ini package difokuskan pada
komponen bukan pada class.
3) Pada deployment view, package dapat digunakan
untuk memisahkan kategori perangkat yang berbeda (misalnya processor atau
devices).
4) Package dapat dibuat dari package lain untuk
mengorganisasikan model, hal ini dilakukan apabila :
• Pemodelan sistem sangat besar dan kompleks.
• Model sistem suatu aplikasi memiliki relasi
dengan aplikasi lain.
5) Menambah dan Menghapus Package.
Menambahkan package :
• Klik kanan pada browser => pilih satu dari
empat view atau
• Klik kanan pada package yang sudah ada =>
pilih new => package.
Menghapus package :
• Klik kanan package => pilih delete.
i. Menambah dan Menghapus File dan URL.
Menambah File atau URL :
• Klik kanan elemen model, Pilih new => File
or URL, Pilih URL, maka URL ditambahkan. Klik 2 kali untuk melihat URL di
Browser Internet Explorer.
j. Menambah dan Menghapus Diagram.
Menambah Diagram :
• Klik kanan pada browser => pilih new
• Pilih <Tipe Diagram>
• Ketikkan nama diagram.
• Klik 2 kali untuk membukanya.
Menghapus diagram :
• Klik kanan diagram => pilih delete
• Diagram akan dihapus
k. Seting Pilihan Global.
Mengatur jenis huruf dan warna untuk semua model
objek.
• Pilih menu Tools => options.
• Setiap objek model juga dapat memiliki jenis
huruf dan warna yang berbeda.
• Untuk mengatur objek.
• Klik kanan objek => Format Font.
• Pilih jenis font, style, size.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar